JAKARTA – Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu memastikan pihaknya mampu menghentikan maraknya peredaran kabar bohong (hoax) menjelang Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2018 dan Pemilihan Umum 2019.
Ryamizard menegaskan, perbuatan menebar berita palsu, fitnah, dan ujaran kebencian di dunia maya seperti yang dilakukan kelompok The Family Muslim Cyber Army (MCA) dan Saracen tidak dapat dibenarkan di Indonesia.
"Insya Allah dengan siber, kita bisa kendalikan. (Perbuatan) orang yang enggak betul itu," kata Ryamizard di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (1/3/2018).
(Baca: Menhan Sebut Abu Bakar Ba'asyir Bisa Jadi Tahanan Rumah)
Ia menjelaskan, Kemenhan juga memiliki alat canggih yang dapat mendeteksi serta mengungkap jaringan para kelompok penebar hoax tersebut. Sebab, salah satu tugas Kemenhan adalah mengamankan negara.
"Itu meresakan rakyat. Orang bilang aman, tapi dia bilang enggak aman. Itu enggak boleh. Negara Pancasila enggak boleh (seperti itu)," imbuhnya.
Ryamizard menambahkan, tidak boleh ada masyarakat yang resah selama tinggal di Indonesia. Keresahan akan menimbulkan ketidaknyamanan dalam berbangsa dan bernegara.
(Baca: MUI: Muslim Cyber Army Rusak dan Nodai Kesucian Islam)
"Kemenhan itu mengamankan negara. Enggak boleh ada yang resah. Enggak enak kalau resahkan. Mau ngapain juga enggak enak," tandasnya.
(han)
0 Response to "Marak Hoax, Menhan Tegaskan Bakal Amankan Negara dan ... - Okezone"
Post a Comment