Terkait adanya pengungkapan kelompok Muslim Cyber Army (MCA) oleh polisi, Said mengaku belum mengetahui apa tujuan kelompok itu menyebarkan hoax. Namun, diduga juga ada kaitannya dengan rencana kegiatan Pemilu Presiden 2019.
Dia berharap, baik dalam Pilkada 2018, ataupun Pemilu Presiden 2019, bisa berjalan dengan tertib dan lancar.
Sebelumnya Polisi berhasil mengungkap kasus penyebaran konten hoaks dan ujaran kebencian kelompok Muslim Cyber Army (MCA) yang tergabung dalam grup jejaring sosial "Whatsapp" dengan nama "The Family MCA". Polisi juga menangkap sejumlah orang yang diduga terkait dengan penyebaran berita bohong tersebut.
Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, kelompok itu memang diduga sering menyebarkan isu provokatif di jejaring sosial, mulai dari isu kebangkitan PKI, penculikan ulama, dan pencemaran nama baik Presiden hingga tokoh publik lainnya.
Selain ujaran kebencian, sindikat ini ditenggarai juga mengirimkan virus kepada kelompok atau orang yang dianggap musuh. Virus ini biasanya merusak perangkat elektronik penerima. Polisi juga masih mendalami kemungkinan-kemungkinan lain seperti dugaan adanya orderan, pemberi sumber dana, hingga otak pelaku di belakang MCA.















































0 Response to "PBNU: Terkutuklah Penyebar Hoax - News Liputan6.com"
Post a Comment