Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akbar Hari Mukti
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo bakal memberi pelatihan dan edukasi kepada masyarakat Solo untuk dapat menangkal penyebaran berita hoax maupun kampanye hitam pada Pilgub Jateng 2018.
KPU Solo bahkan tengah menggandeng sekitar 30 organisasi masyarakat untuk merealisasikan hal tersebut.
Begitu ungkap Ketua KPU Solo Agus Sulistyo usai Deklarasi Kampanye Damai Pilgub Jateng 2018 di Aula Mapolresta Solo, Kamis (15/2/2018).
Agus menuturkan, jelang Pilgub Jateng ini berita hoax maupun kampanye hitam rentan disebar di tengah masyarakat.
Menurutnya dengan edukasi, masyarakat bisa menangkal pemberitaan hoax tersebut atau urung membagikannya kepada publik.
"Edukasi tersebut kami nilai sangat penting. Terlebih strategi kami adalah dengan menggandeng kelompok masyarakat untuk mengantisipasi hoax dan kampanye hitam," ujarnya.
Menurutnya 30 kelompok yang akan digandeng KPU Solo ini di antaranya NU, Muhammadiyah dan juga ormas-ormas lainnya.
Terkait dengan pemilihan puluhan Ormas ini, Agus menuturkan organisasi tersebut memiliki jejaring hingga tingkat akar rumput.
Dengan basis massa yang relatif besar hingga tingkat bawah, edukasi dinilainya menjadi tersampaikan dengan maksimal dan tepat sasaran, yakni kepada para pemilih atau yang mempunyai hak suara.
Format sosialisasi secara kontinyu pun dipilih Agus dalam mengedukasi warga Solo menangkal pemberitaan hoax tersebut.
"Konsepnya adalah konsep forum group discussion (FGD). Konsep itu kami rasa yang paling cocok," paparnya.
Target sasaran edukasi ini, jelasnya, adalah para pemilih pemula yang dinilai rentan terjerumus dalam segala informasi hoax yang menyudutkan salah satu peserta Pilgub Jateng.
Terlebih, ia memaparkan untuk Pilgub Jateng kali ini jumlah pemilih pemula di Kota Solo mencapai 22 ribu jiwa.(*)
0 Response to "Jelang Pilgub Jateng, KPU Solo Bakal Gandeng 30 Ormas Untuk ... - Tribun Jateng"
Post a Comment