Wapres JK Sesalkan Berita Hoax Sampai Picu Konflik di Lampung ... - Kumparan.com (Siaran Pers) (Pendaftaran) (Blog)

Jusuf Kalla

Jusuf Kalla (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)

Wakil Presiden Jusuf Kalla menyoroti dunia jurnalisme yang berubah seiring dengan berkembangnya teknologi. Akibat dari berkembangnya teknologi, masyarakat memang dapat dengan cepat mendapatkan informasi.

Sayangnya, informasi yang disebar di sejumlah platform media sering kali merupakan fake news ataupun hoax. Sayangnya lagi, masyarakat lebih suka menyebarluaskan fake news dan hoax yang mereka terima tanpa mencari tahu lebih dulu kebenarannya.

Di hadapan seluruh anggota Kongres I Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), JK menyebut masyarakat butuh informasi yang objektif dan akurat.

"Memang analitiknya menjadi kurang kalau bicara tentang cybernet. Tetapi tentu ada yang bisa memberikan analisa-analisa. Kita bisa baca (informasi) apapun di dunia ini," kata JK dalam sambutannya di Hotel Akmani, Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (22/8).

Lebih lanjut, dia menyinggung berita hoax yang marak terjadi di tengah-tengah masyarakat. JK mengingatkan bahayanya berita hoax karena bisa memicu perkelahian di antara masyarakat.

"Saya mengunjungi Lampung dan juga Bima. (Ada konflik) semua terjadi karena hoax. Bakar rumah. Itu ada berita karena ada anak diperkosa. Padahal dicari yang diperkosa yang mana, tidak ada, tapi puluhan rumah sudah terbakar. Di Lampung terjadi (konflik) antara orang Bali dan orang Lampung akibat itu. Sampai ada SMS yang tiba-tiba viral," paparnya.

Jusuf Kalla di Kongres I AMSI

Jusuf Kalla di Kongres I AMSI (Foto: Dok. kumparan)

"Maka sangking sangat berguna untuk informasi, hiburan, dan pengetahuan, salah-salah anda juga bisa membuat konflik antar grup, antar manusia, antar orang. Jadi saya harap bahwa hari ini menjadi perhatian kita semua. Saya harap Anda dibutuhkan, tapi Anda juga butuhkan masyarakat supaya damai," imbaunya.

JK juga menyebut sebuah bangsa dapat berubah ke arah yang lebih baik jika media turut serta memberikan informasi yang baik kepada masyarakat. JK pun mengibaratkan informasi tersebut dengan sampah dan makanan enak.

"Jadi seperti teori awalnya, sampah masuk, sampah keluar. Anda sampah, sampah yang keluar. Anda kasih makanan enak, makanan enak yang keluar. Jadi itulah perlunya kita semua dan anda semua tentu pada akhirnya punya etika-etika yang tentu juga oleh kementerian akan bekerja bersama anda," tuturnya.

"Semua tergantung apa konten yang anda buat untuk kita semua. Dibutuhkan banyak latihan dan juga banyak suatu yang bukan hanya berdiri untuk kepentingan tadi, tapi juga melatih kawan-kawan. Apalagi kawan-kawan di daerah," ujarnya.

HALAMAN 2

0 Response to "Wapres JK Sesalkan Berita Hoax Sampai Picu Konflik di Lampung ... - Kumparan.com (Siaran Pers) (Pendaftaran) (Blog)"

Post a Comment