Berita Hoax Semakin Marak Pembikinnya Berotak Soak? - Poskotanews

PILKADA Serentak 27 Juni 2018 semakin dekat. Mestinya situasi menjadi lebih kondusif. Yang terjadi justru makin marak berita hoax mengarah ke SARA. Apa ingin meraih “sukses” seperti Pilkada DKI April 2017 lalu. Paling ironis, dari 18 orang penebarnya yang dibekuk, terdapat beberapa orang guru. Apakah mereka berotak soak?

Di era gombalisasi sekaligus jaman now, teknologi informasi semakin canggih saja. Berita cap apapun bisa menyebar dengan cepat lewat medsos. Masalah yang sebetulnya sepele, dikemas dan dipoles sedemikian rupa bisa menjadi rame. Bila berita itu menjadi viral, pembikinnya jadi puas dan bangga.

TV swasta juga punya andil untuk mempengaruhi mereka ini. Kita lihat sendiri, betapa demi mengejar rating, program-program cengengesan murahan, dijejalkan ke mata pemirsa. Lebih-lebih menyangkut artis beken, hanya mereka momong bayi, ganti popok si orok, diliput berjam-jam. Bahkan ketika artis melahirkan, dari pembukaaan satu sampai seratus, tak lepas dari laporan reporter.

Ketika setiap hidung telah memiliki HP canggih, asyiknya menebar berita remeh temeh ditularkan ke mana-mana. Setiap menjelang Pilkada makin terasa, kampanye hitam bikin gerah publik. Seperti sekarang ini misalnya, bersliweran berita-berita SARA yang bikin emosi orang-orang yang mudah terpancing.

Polisi cyber crime terus bergerak, hasilnya 18 orang penebarnya ditangkap dan diglandang ke kantor polisi. Paling memprihatinkan, ada 4 pelakunya yang ternyata oknum guru. Ya ampun, guru itu kan profesi yang para praktisinya orang pinter. Tapi kenapa kehilangan daya kritisnya? Hanya karena fanatisme agama, otaknya menjadi soak dan ikutan pula membabi buta memperkeruh suasana.

Dari Sampang (Madura) kita ikut sedih dan prihatin, Pak Guru Budi dihajar muridnya hingga tewas ketika sedang mengajar, menularkan ilmu bagi para muridnya. Tapi beberapa hari ini kita sangat kecewa dan masygul, kok ada guru SMA Rangkasbitung, Lampung dan Banjarnegara (Jateng) bisa larut dalam berita-berita hoax.

Di jagad maya kini bertebaran 80.000 akun penebar berita hoax. Semoga saja yang 79.996 pemilik akun itu tak ada lagi yang berprofesi guru. Kasihan jika sampai ada muridnya yang ketularan, gara-gara oknum guru yang berotak soak. –gunarso ts

HALAMAN 2

Related Posts

0 Response to "Berita Hoax Semakin Marak Pembikinnya Berotak Soak? - Poskotanews"

Post a Comment