Din Syamsuddin: Bahaya Besar Itu Bernama Hoax, Masyarakat ... - RMOL.CO (Siaran Pers)

RMOL. Umat beragama di Indonesia diminta untuk selalu berhati-hati dalam menyikapi berita berita bohong atau hoax. Karena hoax baik itu dunia nyata maupun dunia maya bisa merusak kehidupan berbangsa dan bernegara, bahkan mengancam keutuhan NKRI.

"Masyarakat harus peduli dan aktif melakukan pengamatan sebagai antisipasi. Jangan cuek dan terkesan tidak peduli. Saya berharap seiring berjalannya waktu masyarakat sudah bisa mengenal mana yang hoax dan mana yang provokasi, serta mana berita yang menyejukkan," kata Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerjasama Antaragama dan Peradaban Din Syamsuddin di Jakarta, Selasa (27/2).

Menurut Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (Wantim MUI) tersebut, hoax bisa menjadi kendaraan pihak tertentu untuk melakukan adu domba dan fitnah.

"Kalaupun berita itu benar namun dipakai untuk menyudutkan pihak lain tentunya hal tersebut tidak dibenarkan juga oleh agama apapun," tegas Din.

Mantan Ketua Umum PP Muhamadiyah periode 2005-2015 ini mengingatkan, dalam Alquran sudah disebutkan untuk melakukan tabayyun yakni mencari meneliti dan menyeleksi kejelasan suatu berita  hingga jelas dan benar keadaannya. Tapi kalau berita itu benar adanya apalagi kalau sudah menjadi opini publik maka jangan juga dikesampingkan.

"Sekarang ini isu hoax menjadi gencar sekali. Kadang mereka bilang ‘wah itu hoax’. padahal isunya benar. Ini yang harus bisa disikapi masyarakat untuk selalu mencari asal-usul informasi itu secara jelas," terang Din.

Terkait banyaknya generasi muda yang belum bisa memilah informasi, Din Syamsuddin menilai perlu peran dari keluarga untuk mengawasinya. Orang tua jangan tidak peduli terhadap anak-anaknya.

Namun demikian dalam pengamatannya banyak juga generasi muda yang merasa cuek dan tidak peduli menanggapi maraknya kabar hoax yang ada di media sosial.

"Generasi muda saya lihat kalau dari pribadi mereka banyak yang cuek. Mereka beranggapan,  ‘Emamg gue pikirin.’ Namun berita hoax ini justru dihembuskan dan disebarkan oleh kelompok-klompok pendukung fanatik bagi sebuah kepentingan politik tertent . Apalagi menjelang Pilkada ini, itu yang banyak terjadi. Lalu kemudian ditanggapi oleh fanatikus-fanatikus. Ini tidak boleh dibiarkan begitu saja,” terangnya.

Agar hoax tidak muncul terus menerus di masyarakat, Din meminta aparat bertindak tegas dengan melakukan pendekatan hukum secara adil tanpa pandang bulu.[wid]

HALAMAN 2

0 Response to "Din Syamsuddin: Bahaya Besar Itu Bernama Hoax, Masyarakat ... - RMOL.CO (Siaran Pers)"

Post a Comment