Laporan wartawan Tribun Pekanbaru: Rizky Armanda
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU-Dalam beberapa kurun waktu belakangan, isu tentang terjadinya kejahatan begal melanda Kota Pekanbaru dan sekitarnya.
Akibatnya, banyak masyarakat menjadi takut dan resah.
Belum lagi sejumlah informasi bertebaran di media sosial baik WhatsApp, Instagram, Facebook dan lain-lain.
Di mana disebutkan, pelaku begal semakin menggagas.
Ditambah dengan beredarnya sejumlah foto orang-orang yang dikatakan menjadi korban begal.
Mulai dari tangan pontong, bersimbah darah, dan lain-lain.
Tentu saja hal ini semakin membuat cemas masyarakat.
Padahal notabenenya, informasi yang beredar tersebut belum dapat dipastikan kebenarannya.
Bahkan hal tersebut menjurus ke penyebaran informasi hoax (bohong alias tidak benar).
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Ariyanto menuturkan, pihaknya akan mencoba menelusuri lebih jauh terkait informasi-informasi yang beredar tersebut.
"Terkait isu hoax yang menyebar akhir-akhir ini di medsos, pihak Polresta Pekanbaru akan melakukan lidik," ungkap Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Ariyanto, Sabtu (23/12/2017).
Bahkan kata Bimo, bukan tidak mungkin pihak-pihak yang menyebar isu hoax akan dipanggil dan diperiksa.
Jika terbukti bersalah, maka yang bersangkutan juga akan diproses sesuai hukum yang berlaku.
"Karena isu hoax seperti ini bisa menimbulkan keresahan di masyarakat," sambung Bimo lagi.
0 Response to "Polisi Telusuri Maraknya Isu Begal di Pekanbaru, Kalau Ternyata ... - Tribun Pekanbaru"
Post a Comment