Dalam pernyataannya, Suu Kyi tak sedikitpun menyinggung nasib 146.000 Muslim Rohingya di Rakhine yang dipaksa melarikan diri
Hidayatullah.com–Pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi menuduh ‘teroris’ menyebarkan apa yang dia sebut informasi palsu (hoax) tentang aksi kekerasan terhadap etnis Muslim Rohingya di wilayah Rakhine.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantornya di Facebook, Suu Kyi mengatakan bahwa pemerintah Myanmar melakukan yang terbaik untuk melindungi penghuni Rakhine.
Aung San Suu Kyi, menilai sentimen anti Myanmar yang berkembang di berbagai negara merupakan buah dari kampanye kabar bohong yang dibuat “untuk mempromosikan kepentingan teroris”, ujarnya dikutip BBC.
Dia juga memperingatkan bahwa informasi yang tidak akurat dapat menyebar ke hubungan Myanmar dengan negara lain.
Baca: Rohingnya Jadi Duri Dalam Daging Kepemimpinan Aung San Suu Kyi
Hanya saja, tidak semua infomasi mengerikan yang tersiar soal militer Myanmar merupakan kabar bohong alias hoax.
Yang menarik, dalam pernyataannya, Suu Kyi tak sedikitpun menyinggung nasib 146.000 Muslim Rohingya di Rakhine yang telah dipaksa untuk melarikan diri ke Bangladesh dalam aksi kekerasan baru-baru ini yang telah memakan hampir dua minggu.
Baca: Pejuang Demokrasi Aung San Suu Kyi Berang Diwawancarai Jurnalis .
Awal tahun ini penyidik Perserikatan Bangsa-bangsa menyebut Tatmadaw (sebutan militer Myanmar) menggunakan “kekejaman mengerikan” selama operasi militer yang bisa dianggap sebagai pembersihan etnis terhadap minoritas Muslim Rohingya.
Pemerintahan Suu Kyi juga menepis tudingan menolak memberikan visa bagi pejabat PBB yang berkaitan dengan laporan investigasi adanya kekerasan di Rakhine. Dia malah balik menuding PBB bekerjasama dengan ‘teroris’ untuk membibit sikap antipati terhadap pemerintahan resmi Myanmar.*
0 Response to "Suu Kyi Tuduh 'Teroris' Sebarkan Informasi Hoax di Rakhine - Hidyatullah.com mengabarkan kebenaran"
Post a Comment