Polisi: Sudahlah...Penyebar Hoax Pasti Ketangkap - Jawa Pos

Kepala Biro Multimedia Divisi Humas Polri Brigjen Yan Fitri mengatakan bila salah satu cara atau modus pelaku dalam beraksi adalah menggunakan akun palsu di media sosial. Kemudian dengan cepat pelaku memviralkan konten yang dibuatnya.

Namun hal itu kata Yan tak akan mampu mengelabui Polri. "Jadi kalau fake akun, tidak ada yang anonim, semuanya bisa kami lihat, jadi kalau dia mau tulis namanya siapa aja pake akun apa saja semuanya bisa dilihat, tidak akan lari ke mana, karena kan jejak digitalnya tidak akan bisa dibohongi," terang dia ketika ditemui di Jakarta Pusat, Jumat (8/9).

Bahkan dia menyebut bila setiap harinya berita hoaks itu selalu ada. Tapi hal itu kata dia memiliki tingkatan kualitas tersendiri. Tergantung dari kepentingan menyebarkan berita hoaks itu apa.

"Kan dia (berita hoaks) punya kualitas yang kami lihat. Dan upaya kami ya seperi tadi saya melakukan pencegahan, ini kan kita melaksanakan kegiatan patroli cyber dilaksanakan setiap hari, kami upaya penanggulangannya, misalnyakita lakukan komunikasi dua arah," tutur jenderal bintang satu ini.

Kemudian Polri kata dia juga melakukan edukasi, lalu ada juga upaya pendekatan, apabila berita hoaks itu telah menyangkut masalah nilai kerugian. "Jadi sebuah perbuatan akan menjadi pidana bila ada nilai kerugian yang ditimbulkan akibat perbuatan seseorang," paparnya.

Namun dengan penindakan yang selama ini terus menerus dilakukan, dia mengklaim angka peredaran berita hoaks juga telah menurun. "Untuk saat ini cukup menurun jauh. Kalau sekarang itu satu dua tiga mulai muncul, tetapi puluhan enggak. Karena cukup baik dan menurun," tukas dia.

(elf/JPC)

HALAMAN 2

0 Response to "Polisi: Sudahlah...Penyebar Hoax Pasti Ketangkap - Jawa Pos"

Post a Comment