Penyebar Berita Hoax Harus Ditindak - Pasific Pos (Siaran Pers) (Blog)

MERAUKE,ARAFURA,- Barisan Masyarakat Merauke Bersatu meminta kepada semua pihak untuk menghentikan penyebaran berita tidak benar atau hoax, yang dapat menimbulkan keresahan masyarakat. Selain itu, pihak berwajib juga diminta untuk memberikan tindakan tegas terhadap  pihak-pihak yang melakukan penyebaran berita hoax.

Demikian beberapa poin pernyataan sikap Barisan Masyarakat Merauke Bersatu saat hearing dengan DPRD, pemerintah daerah dan pihak kepolisian di Ruang Sidang Dewan, Senin (11/9). Barisan Masyarakat Merauke Bersatu dalam pernyataan sikapnya juga mendukung pemerintahan saat ini sampai akhir masa jabatan, serta menentang tindakan-tindakan yang dapat menyebabkan perpecahan dalam masyarakat.

Barisan Masyarakat Merauke Bersatu siap menempuh jalur hukum terkait dengan penyebaran isu-isu dan berita hoax di media social tersebut. Termasuk kritik-kritik kepada pemerintah yang disampaikan secara tidak tepat. Bahkan, sudah ada oknum yang akan dilaporkan ke pihak kepolisian.

“Surat pernyataan itu ada, memang ada oknum yang kita laporkan,”ungkap Perwakilan Barisan Masyarakat Merauke Bersatu, Isaak Layan, saat dikonfirmasi usai hearing dengan Dewan, pemerintah daerah dan kepolisian di Kantor DPRD Kabupaten Merauke, Senin (11/9).

Menurutnya, kalaupun ada yang kurang puas, mestinya menggunakan saluran demokrasi yang baik bukan menggunakan media sosial. Memang boleh kita mengemukakan pendapat secara pribadi, tetapi juga harus tetap mempertimbangkan pihak-pihak lain yang sedang bekerja atau sedang mengalami proses yang kita tidak tahu.

Selama 1 tahun 8 bulan, menurutnya, sudah banyak  bukti (penyebaran informasi,red) di media sosial yang dikumpulkan. Selanjutnya, itu akan diserahkan ke kepolisian untuk dipilahkan. Kalau memang yang melapor itu perorangan, maka itu akan disampaikan baik kepada pemerintah maupun pihak-pihak yang merasa dirugikan.

Intinya, sebagai generasi muda pihaknya tidak ingin media social menjadi ajang untuk saling menyalahkan dan saling menyerang. “Kita anggap di Merauke ini bersaudara smeua. Jangan karena isu-isu kecil, pendapat-pendapat pribadi kita buat jadi besar,”ujarnya.

Ditambahkan, dengan isu-isu yang disampaikan lewat media sosial, saat ini masyarakat  yang sebelumnya aman damai sudah terprofokasi.  Kalau sifatnya kritik atau saran kepada pemerintah itu baik dan bagian dari kritik sosial, tetapi jangan dengan mengancam  atau sampai mengajak orang lain untuk melakukan tindakan makar kepada pemerintah.

HALAMAN 2

Tweet