Bupati Lahat: Generasi Muda Jangan Mudah Terpancing Berita Hoax - Okezone

PALEMBANG – Bupati Lahat Aswari Riva'i menyayangkan banyaknya kasus informasi bohong atau hoax yang bersumber dari media sosial.

"Saya rasa hoax itu tidak perlu. Di zaman yang real lebih baik bicara yang real saja, hoax itu pembohongan publik. Kita ingin negara Republik Indonesia tetap rukun," ujar bakal calon Gubernur Sumatera Selatan itu, Selasa (12/9/2017).

Terbaru, polisi berhasil mengungkap kelompok Saracen yang merupakan spesialis pembuat berita bohong berunsur SARA.

"Hoax dan kelompok Saracen itu bisa merusak situasi, nanti apapun bentuk Pilkada maunya kita damai. Termasuk di Sumsel, masyarakat sumsel sudah baik. Anak-anak muda jangan mudah terpancing berita hoax. Sekarang sudah ada ganjaran atau penalti untuk pelaku penyebar hoax, jadi kita harus bijak," lanjut Aswari.

Baca Juga: Terungkap! Diduga Terkait Saracen, Asma Dewi Punya Kakak Kandung Anggota Polisi

Pada Jumat 8 September 2017, Polri menangkap seorang ibu rumah tangga bernama Asma Dewi. Ia diduga merupakan bendahara kelompok Saracen.

Asma Dewi ditangkap di kompleks AKRI, jalan Namra Raya, Jakarta Selatan pada Jumat 8 September 2017.

Baca Juga: Polisi Dalami Uang Rp75 Juta yang Ditransfer Asma Dewi ke Saracen

Sesuai KTP, Asma Dewi sehari-hari berprofesi sebagai ibu rumah tangga yang beralamat di Ciledug Raya, Jakarta Selatan.

Selama ini, Asma Dewi tinggal di Sulawesi Utara sementara alamat yang di Ciledug adalah milik kakaknya yang merupakan seorang anggota polisi.

Barang bukti yang disita dari tersangka adalah dua unit device dan posting-an berbau SARA.

(fzy)

HALAMAN 2

0 Response to "Bupati Lahat: Generasi Muda Jangan Mudah Terpancing Berita Hoax - Okezone"

Post a Comment