Cilacap, GATRAnews – Kabar mualafnya napi kelas kakap yang kini ditahan di Lapas Permisan, Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, John Refra Kei bikin heboh warganet. Kabar itu santer dibicarakan usai akun facebook atas nama Hanny Kristianto mengunggah berita itu di lamannya, 13 September lalu. Puluhan ribu warganet menyukai unggahan itu, dan 4.400 akun membagikan unggahan ini.
Dikonfirmasi, Pembinca Rohani Islam Lapas Nusakambangan, KH Hasan Makarim mengaku belum mendapat kabar itu. Ia juga mengku belum menerima permintaan dari Lapas atau mendengar niat John Kei menjadi mualaf. Hal itu menurutnya juga sudah dikonfirmasi oleh Kepala Pembina Lapas Permisan, yang menyebut belum ada permintaan dari John Kei sendiri.
“Belum dengar itu. Saya sempat bertemu dengan semua Kalapas dan tidak ada perbincangan yang menyinggung soal itu. Saya sempat telpon bagian pembinaan, juga mereka tidak tahu. Senin besok saya ke NK dan coba akan saya tanyakan kebenaran kabarnya lagi," katanya, saat dihubungi wartawan, Sabtu (16/9).
Hasan menjelaskan, perpindahan agama di kalangan napi memang biasa terjadi. Namun, biasanya, jika seorang napi ingin berpindah agama, maka ia akan mengutarakan niatnya itu ke pihak Lapas dan rohaniwan yang bertugas. Selain itu, diperlukan keterangan resmi dari Kementerian Agama. Prosedur baku itu dilakukan lantaran tiap agama memiliki pembina rohani sendiri, dan terkait dengan pelayanan keagamaan. Itu termasuk pelayanan pembinaan rohani yang diadakan oleh Lapas Nusakambangan.
Sementara, dihubungi terpisah, Kepala Lapas Permisan, Pulau Nusakambangan Supriyanto juga membantah kabar tersebut. Menurut dia, berita John Kei telah menjadi mualaf tersebut tak benar. “Wah itu hoax itu, Wong mereka saja masih di gereja kok,” tandas Supriyanto.
Buktinya, kata Supriyanto, John Kei masih beribadat dalam kegiatan kebaktian rutin seluruh napi Lapas Permisan. Bahkan dia menyebut, Joh Kei adalah penganut kristiani yang baik dan cukup rutin mengikuti kebaktian dan doa bersama. Menurut dia, hingga kini tak ada kabar itu di dalam penjara.
“Di Lapas, dia kehidupan keagamaanya rajin ke gereja. Kalau ada kebaktian rutin dia selalu ikut. Kalau kebaktian atau kegiatan bersama-sama selalu ikut. Kalau kita ada hari Rabu, ada hari Sabtu. Tergantung dari pembina rohaninya kan, dari luar. Kalau yang berdoa tiap sore, kadang ikut kadang tidak,”
Namun begitu, dia pun tak bisa memastikan, apakah ada niat John Kei masuk Islam. Sebab, soal agama adalah hak azasi dan sangat pribadi. Namun, yang jelas, hingga kini John Kei belum mengutarakan keinginannya. “Kalau setau saya, saya kan di dalam, saya sering bersama dengan dia. Dia juga sering ke gereja. Dia juga tidak ikut kegiatan agama Islam,” tandasnya.
Reporter: Ridlo Susanto
Editor: Rosyid




0 Response to "Lapas Nusakambangan Pastikan Kabar John Kei Mualaf adalah Hoax - Gatra (Pendaftaran)"
Post a Comment