Akademisi Unhas: Berita Hoax Bisa Jadi Alat Revolusi - Tribun Timur

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Menurut akademisi Universitas Hasanuddin (Unhas) Aswar Hasan, berita Hoax atau bohong, bisa jadi alat untuk melakukan revolusi.

"Itu karena bisa memprovokasi rakyat dalam kondisi negara yang tidak stabil," ungkap Aswar saat diskusi di warkop Independent AJI, Senin (25/9/2017).

Diskusi "Stop Hoax, Stay Positibe" yang dihadiri mantan ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Sulsel ini, digelar pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.

Lanjutnya, untuk mengantisipasi hal tersebut. Ia mendesak pemerintah kota Makassar untuk menggencar lakukan program Literasi ke masyarakat kota.

Selain program Literasi, juga program bagi wartawan dalam peningkatan pada kompetensi jurnalis, untuk melawan dan tidak terjebak pada informasi Hoax.

"Apalagi iniendekati pilkada, tentu hoax itu sangat rawan. Ini seperti cendawan dalam hujan saat berita tidak dipenuhi data dan juga fakta," jelas Dr. Aswar.

Selain Hoax yang dianggap itu negatif, Aswar juga sebutkan berita hoax juga ada nilai positifnya, disaat suatu media mengagung-agungkan seseorang.

"Memberitakan untuk surveinya tinggi, padahal tidak begitu, itu sebenarnya hoax juga, itu dilihat dalam kacamatan positif yang tidak objektif," tambahnya.

Diskusi itu juga menghadirkan ketua Aliansi Jurnalis Indipenden (AJI) kota Makassar, Agam Sofyan. Ia mengatakan publik bisa identifikasi berita Hoax.

Menurut Agam, berita Hoax atau berita bohong yang tersebar di media sosial (Sosmed), publik bisa mengidentifikasi dengan beberapa cara yang sederhana.

"Seperti mengecek narasumbernya itu, apakah terpercaya atau tidak, berita itu biasanya menyentuh ranah agama, judul juga yang sering bombastis," katanya.

Lanjut Agam, selain bisa identifikasi beritanya melalui beberapa hal tersebut. Publik juga bisa mengecek langsung ke Google, seperti Google Feedback.

"Ini yang mesti hati-hati publik lihat berita-berita atau artikel dan sangat bisa untuk menyaring berita tersebut, agar nanti tidak berita bohong," jelasnya. (*)

HALAMAN 2

0 Response to "Akademisi Unhas: Berita Hoax Bisa Jadi Alat Revolusi - Tribun Timur"

Post a Comment