Perilaku Ketua Sindikat Hoax Saracen Selama Tinggal di Pekanbaru - Regional Liputan6.com

Liputan6.com, Pekanbaru - Nama Jasriadi mendadak tenar setelah ditangkap tim dari Bareskrim Mabes Polri karena mengetuai sindikat penebar kebencian Saracen. Ia diketahui tinggal di Gang Salempayo, Jalan Kasah, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, menempati sebuah kontrakan.

Selama menempati rumah kontrakan itu, Jasriadi ternyata tidak pernah melapor sebagai warga pendatang kepada Ketua RT setempat. Dan selama dua tahun tinggal di sana, Syafri selaku Ketua RT tidak pernah melihat wajahnya.

"Makanya kaget juga begitu ada petugas Lurah dan Bhabinkamtibmas menjemput saya ke rumah pada 7 Agustus 2017 malam itu," kata Syafri ditemui di rumahnya, Kamis (24/8/2017) siang.

Syafri menjelaskan, rumah bewarna putih lengkap dengan garasinya itu sebelumnya ditempati oleh guru Madrasyah Aliyah Negeri bernama Afrizal. Sebagai pengantin baru, nama tersebut pernah melapor ke dirinya.

"Itu dua tahun lalu dan saya masih mengira guru MAN itu yang tinggal di sana, bukan Jasriadi ini karena tidak pernah melapor kepada saya," kata Syafri.

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan Syafri dari warganya setelah penangkapan itu, Jasriadi disebut sebagai pribadi tertutup dan jarang bersosialisasi dengan masyarakat. Dia pun tidak pernah dilihatnya melaksanakan salat berjemaah di masjid sekitar.

"Di sini kan ada dua masjid, satu di depan, satu lagi di belakang. Biasanya saya salat Isya di dekat rumanya itu, tapi tidak pernah terlihat yang namanya Jasriadi," kata Syafri.

Dia pun dikenal warga sekitar jarang berada di rumah. Meskipun ada di rumah, ketua Sacaren itu sering disebut jarang keluar rumah.

"Itu informasi dari tetangga yang saya cari tahu. Rumahnya sering tertutup, nggak ada kegitan," kata Syafri.

‎Sebelumnya, Jasriadi ditangkap Bareskrim Mabes Polri karena laman yang dimilikinya www.saracennews.com diduga sering mengunggah ujaran kebencian dan berita hoax yang bermuatan SARA.

Jasriadi merupakan satu dari tiga anggota sindikat Saracen yang ditangkap polisi. Penangkapannya merupakan pengembangan dari penangkapan MFT pada 21 Juli 2017 di Koja, Jakarta Utara dan SRN pada 5 Agustus 2017 di Cianjur.

Saksikan video menarik di bawah ini:

logoMeriahnya Malam Final Pemilihan Abang None 2017Tiga Tersangka Penyebar Ujaran Kebencian Lewat Internet DitangkapJebor Jatiwangi20161227-Beras-Jakarta-AY20151020-Stok Foto Bambang BrojonegoroGedung DPRKim Jong-un di peternakan yang dikelola oleh Korea Utara (KCNA/AFP)Teror BarcelonaPerilaku Ketua Sindikat Hoax Saracen Selama Tinggal di Pekanbaru - Regional Liputan6.comLaudya Cynthia BellaChef JunaWawancara Eksklusif : Amanda Cerny Liburan ke IndonesiaPrediksi Indonesia vs KambojaFOTO: AC Milan Raih Kemenangan pada Kualifikasi Liga EuropaSEA Games 2017Malaysia Ingin Coret Cabor Unggulan Indonesia di SEA GamesEvan DimasMarinus Wanewar, Ezra Walian, Septian David Maulana, Timnas Indonesia U-22Kim WallSamosa Terbesar di Dunia Pecah Rekor di LondonVIDEO: Penghina Jokowi Ternyata anggota Saracen dan TerorganisirVIDEO: KPK Temukan Sejumlah Uang Saat OTT Pejabat KemenhubKamar Bos First Travel Mewah Bak IstanaYokohama BluEarth-Es ES32Tampang Suzuki Jimny BaruSpeaker 911 (Foto:Motor1)Elon MuskSamsung Galaxy S7 ActiveIlustrasi sampah antariksaPenampakan Bos First Travel ala Baju Branded Vs Kostum TahananPose Kiki Hasibuan, Bos First Travel dengan Pasangan SejenisnyaAbaikan Peringatan, Turis Diserang Saat Beri Makan Beruang MaduKaum Sunda Wiwitan 3 Kali Batalkan Rencana Eksekusi Cagar BudayaNasib Apes Petani Tebu Cirebon, Sudah Tak Laku Disegel PulaSunda Wiwitan5 Mitos Menyesatkan Seputar Kanker PayudaraKankerputih telurPundi Amal Peduli Kasih Gelar Pengobatan Gratis di Bekasi12 Tokoh Terima Anugerah Bhinneka Tunggal Ika Awards 2017Perempuan Ini Ditangkap karena Unggah Berita Hoax di MedsosKenalan Dengan Makeup Artist Selebritas, Mario DedivanovicPenampakan Bos First Travel ala Baju Branded Vs Kostum TahananAnniesa Hasibuan (1)

HALAMAN 2

0 Response to "Perilaku Ketua Sindikat Hoax Saracen Selama Tinggal di Pekanbaru - Regional Liputan6.com"

Post a Comment