Hoax Lama Bersemi Kembali - Jawa Pos (Siaran Pers) (Blog)

Kabar tersebut sebenarnya hanya salinan dari hoax lama yang pernah beredar. Yaitu kabar temuan enam anak di atas truk pengangkut ayam yang dihentikan di Bukit Kayu Hitam. Daerah tersebut merupakan perbatasan Malaysia dengan Thailand.

Broadcast kala itu menyebutkan, tiga di antara enam anak tidak bisa berbicara lagi. Pembuat pesan palsu itu menyebut mereka disuntik bius dan akan dijual ke Thailand. Di negeri tersebut, anak-anak itu akan dibunuh dan organ mereka diambil. Anak-anak itu bahkan sudah dibungkus rapi di dalam kardus.

Penyebar hoax menyertakan tiga gambar anak yang dilakban dan dimasukkan ke kardus. Jika ditelusuri, foto tersebut merupakan anak korban pembunuhan yang ditemukan di daerah Kampung Belakang, Jembatan Sahabat, Kamal, Jakarta Barat, pada 2 Oktober 2015. Foto itu kemudian disebar bersama informasi maraknya kasus penculikan anak.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri Kombespol Martinus Sitompul menegaskan bahwa informasi tersebut hoax. ”Sudah pernah menyebar pada 2015,” katanya. Tapi, kabar itu kembali liar pada 2016 dan tahun ini. Mungkin karena rata-rata pengguna medsos hobi membagikan kabar (meski kadang tidak dibaca dulu), hoax itu terus cepat menyebar begitu ada yang mem-package ulang.

Polisi menduga ada yang sengaja menyebarkan informasi tersebut. Hanya, dia belum mengetahui apa motivasinya. ”Kami masih mencari buzzer-nya. Mungkin ada pelanggaran pidana di situ,” jelasnya.

Dari penelusuran Jawa Pos, kabar palsu itu tersebar sejak akhir Juli dari berbagai daerah. Ada yang mengunggah kabar tersebut dari Jakarta, Kalimantan Tengah, juga Jawa Timur. Penyebarannya mirip dengan serangan dari segala penjuru.

(idr/eko/gun/c11/fat)

HALAMAN 2

0 Response to "Hoax Lama Bersemi Kembali - Jawa Pos (Siaran Pers) (Blog)"

Post a Comment