Merdeka.com - Tiga pelaku pemalsu surat yang mencatut nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) bernama Laba Sulaiman (46) Daniel (31), dan Ria Situmorang (26) telah mengirim 51 surat kepada perusahaan BUMN. Mereka kirim lewat jasa pengiriman barang.
"Jadi pelaku sudah mengirimkan 51 surat kepada perusahaan atau BUMN di Jakarta dengan melalui JNE," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Rabu (19/7) malam.
Meskipun begitu, Argo belum bisa merinci perusahaan yang mendapat surat tersebut. Termasuk dugaan kerugiaan dialami perusahaan akibat mengirim sejumlah uang kepada tersangka.
Dua pelaku tersebut merupakan warga negara Guinea dan Liberia. Sedangkan seorang lagi perempuan warga Indonesia.
Dalam aksinya, kata Argo, pelaku menggunakan modus menggunakan nama Jokowi meminta bantuan dukungan untuk Pilpres 2019 mendatang dan meminta imbalan jasa sejumlah uang. Namun, para pelaku tidak pernah mematok besar uang yang diminta.
"Intinya menjelang pemilu dia akan datang membantu menggunakan media, membantu kelancaran pemilu itu, sehingga dengan begitu dia tetap minta imbal jasa sehingga dia punya beberapa rekening," kata Argo.
Dari tangan pelaku polisi menyita 8 handphone, 1 Macbook Air, 1 laptop, 8 buku rekening bank, 1 surat palsu yang mengatasnamakan Istana Kepresidenan dan Presiden Joko Widodo, 1 tanda terima surat, 2 passport, 2 starter box Sim Card, dan 2 buah Sim Card.
"Pelaku diancam Pasal 263 dan/atau Pasal 264 dan/atau Pasal 378 KUHP dan/atau Pasal 35 Juncto Pasal 51 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik," pungkas Argo. [gil]
0 Response to "Pembuat surat hoax Jokowi telah kirim 51 surat ke perusahaan BUMN - merdeka.com"
Post a Comment