Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian kembali akan membentuk sebuah tim untuk memerangi hoax Pilkada 2018. Tim itu nantinya akan memberantas isu-isu sara yang ditakutkan marak jelang Pilkada.
"Nanti akan ada beberapa yang kita buat tim anti hoax," kata Tito Karnavian di Kantor Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, Kramat, Jakarta Pusat, Rabu (7/2).
Tito menambahkan, pihak Kepolisian bahkan ingin bersinergi dengan semua ormas untuk mengamankan Pilkada 2018. Khususnya ormas Islam.
"Kemudian saya banyak mendapat masukan tentang sejarah pergerakan Islam, bagaimana lahirnya ormas-ormas Islam dalam perjuangan dan seterusnya. Kemudian kita berpikir ke depan bagaimana untuk membangun hubungan kerja sama yang real antara Polri yang memiliki jaringan ke seluruh Indonesia sampai ke desa-desa dengan ormas Islam dalam rangka untuk menjaga persatuan, kesatuan bangsa NKRI," lanjut dia.
Dalam kerangka Pancasila, ditegaskan Tito Karnavian, ini yang Polri akan segera rumuskan kegiatannya seperti apa. Di antaranya mungkin, Tito akan memberikan imbauan kepada Kapolda, Kapolres, dan Kapolsek untuk segera paralel ke cabang-cabang yang ada di wilayah dari ormas Islam.
"Semua untuk didatangi dan diundang dan kemudian silaturahmi dan menjalin hubungan dan membuat kegiatan yang cocok untuk di wilayah itu seperti apa," ucap Tito Karnavian.
Karena setiap wilayah memiliki karakter yang berbeda. Kemudian dalam jangka pendek Polri menghendaki juga kerja sama dalam rangka mendinginkan suhu tensi Pilkada.
"Bukan untuk memenangkan partai satupun atau pasangan calon manapun. Apalagi Polri posisinya jelas netral. Kalau ormas memiliki aliansi politik, silahkan," tegasnya.
Sebelumnya di tahun 2017, Tito Karnavian juga pernah membuat sebuah tim anti hoax untuk memberantas isu-isu yang bohong di media sosial. Tim anti hoax yang tahun lalu dibentuk Tito Karnavian juga memberantas radikalisme.
0 Response to "Kapolri Bentuk Tim Anti Hoax Pilkada 2018 - kumparan.com (Siaran Pers) (Blog)"
Post a Comment