Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, KEMANG - Informasi yang belum jelas kebenarannya alias hoax kembali beredar dan meresahkan masyarakat Bogor.
Isu hoax tersebut terkait adanya orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) masuk ke dalam pesantren dan imbauan akan adanya aksi penyerangan dari orang gila kepada tokoh agama.
Pada awalnya, informasi tersebut disebarkan pemilik akun Facebook Fuad Fathurohman berupa foto dan tulisan ke dalam grup Facebook UNITED MUSLIM CYBER ARMY.
Dalam postingannya Fuad mengatakan bahwa ada orang tak dikenal yang disinyalir ODGJ masuk ke Pondok Pesantren Riyadhul Ibtida, Kampung Nagrog, Desa Tegal, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor secara diam-diam.
Dijelaskannya ODGJ tersebut langsung diamankan warga setempat lantaran diduga akan mengganggu kondusifitas pesantren.
Fuad juga mengajak agar warga berwaspada dan menyiapkan peralatan senjata di rumah masing-masing. Ia menyimpulkan bahwa saat ini ulama menjadi target operasi dari PKI.
Setelah adanya postingan tersebut maka Kapolsek Kemang, Kompol Ade Yusuf Hidayat bersama Ketua MUI Kecamatan Kemang Ustadz Zein Fatah Hatun serta pengasuh pondok pesantren Riyadul Ibtida Ustadz Miftahufin memberikan klarifikasi terkait postingan akun Facebook Fuad Faturohman tersebut.
Pengasuh pondok pesantren Riyadul Ibtida, Ustadz Miftahufin menyampaikan bahwa postingan terkait Pesantren Riyadul ibtida didatangi oleh orang gila itu tidaklah benar.
Ia mengatakan bahwa sampai saat ini situasi dan kondisi di pondok pesantren cukup aman dan kondusif.
"Sejauh ini kondisi pesantren aman dan kondusif, tidak ada orang gila atau siapa yang telah melakukan tindakan anarkis," katanya kepada wartawan, Jumat (16/2/2018).
Sementara itu Kapolsek Kemang Kompol Ade Yusuf mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menerima informasi dari media sosial, lakukan cek ulang terkait kebenaran informasi tersebut.
"Jangan sampai masyarakat provokasi dengan postingan yang tidak benar adanya atau Hoax. Kapolsek juga menegaskan agar masyarakat berhati-hati dalam memposting sesuatu," singkatnya.
0 Response to "Isu Pesantren Di Bogor Didatangi Orang Dengan Gangguan Jiwa ... - Tribun Bogor"
Post a Comment