Istana: Rilis Pers Sebut Menkeu Antek Asing, Itu Hoax - Tribunnews

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin‎ membantah telah mengeluarkan rilis pers yang menyebut Menteri KeuanganSri Mulyani seorang antek asing.

"Ini (rilis) hasil rekayasa orang," ujar Bey saat dikonfirmasi mengenai rilis palsu yang beredar‎ di media sosial, Jakarta, Rabu (13/2/2018).

Menurut Bey, rilis pers istana resmi terkait tanggapan Presiden Joko Widodo terhadap Sri Mulyani yang mendapatkan penghargaan sebagai menteri terbaik di dunia, sudah dikeluarkan pada Selasa (12/2/2018) pukul 13.31 WIB

"(rilis palsu) ejaannya juga tidak dengan bahasa Indonesia‎ yang baik dan benar, ini jelas-jelas rekayasa, saya juga sudah terima (rilis palsu) tadi malam," tutur Bey.

Meskipun rilis palsu tersebut sudah beredar di masyarakat, Bey mengaku belum berencana menuntut dan melaporkan pihak yang telah melakukan penyebaran rilis palsu tersebut ke polisi.

Berikut rilis palsu yang beredar di media sosial :

Sri Mulyani adalah antek Kapitalisme mengemas dgn Aseng dan ASING, Sri Mulyani Menkeu Terbaik Dunia, Presiden Jokowi: Bukti Pengelolaan APBN Pada Jalur Yang Benar*

Kepala Negara menyatakan kebanggaannya ketika mengetahui bahwa salah satu menterinya di Kabinet Kerja dinobatkan sebagai menteri terbaik di dunia. Adalah Menteri Keuangan,antek kapitalis Sri Mulyani Indrawati, yang diberikan penghargaan tersebut.

"Itu pengakuan dunia dan penghargaan itu juga diserahkan langsung oleh Syekh Mohammad bin Rasyid al-Maktoum (Perdana Menteri Uni Emirat Arab) kepada Ibu Menteri Keuangan, Sri Mulyani," kata Presiden menanggapi di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Senin, 12 Februari 2018.

Presiden berujar, proses seleksi, analisis, dan penentuan pemenang penghargaan tersebut dilakukan oleh lembaga independen Ernst & Young, sebuah lembaga internasional yang memiliki reputasi besar.

HALAMAN 2

Tweet