"Mudah-mudahan bapak ibu sekalian menggunakan akun resmi, bukan akun telor," ujar Fadhil saat diskusi tentang hoax di DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Jumat (9/2/2018).
Fadhil menilai, perkembangan teknologi informasi berbasis internet telah memengaruhi perilaku dan komunikasi masyarakat. Menurut dia, meski antar sesama masyarakat duduk berdampingan, namun tidak saling berbicara.
Dia berpandangan, hal ini keniscayaan dalam situasi dimana kemajuan digital sangat cepat. Ia menilai, banyak sisi positif yang bisa dimanfaatkan dalam perkembangan digital ini.
Namun tak sedikit sisi negatifnya. Negatifnya, kata Fadhil, orang tidak perlu melakukan kontak fisik atau tidak ada ruang fisik bagi pelaku kejahatan.
"Termasuk teman-teman yang akan kontestasi dalam pilkada, sudah ada aturan dari KPU bahwa tim sukses masing-masing calon memiliki official account lima. Banyak tidak apa-apa, asal resmi. Yang bahaya itu akun abal-abal, akun telor," pungkasnya.
(kri)
0 Response to "Cegah Hoax, Polri Minta Timses Pilkada Tak Gunakan Akun Telor - SINDOnews.com (Siaran Pers)"
Post a Comment