Relawan Jokowi Minta Polisi Tindak Penyebar Hoax Jelang Pilpres - Detikcom (Siaran Pers)

Jakarta - Penyebaran isu berita bohong (hoax) di media sosial menjelang Pilpres 2019 marak terjadi. Relawan Jokowi Mania meminta polisi menindak tegas kedua kubu, baik Jokowi maupun Prabowo, yang menyebarkan hoax.

"Harus ada aturan hukum, penegakan hukum, itu berlaku di dua pihak ini, mau itu timnya Jokowi mau itu Prabowo. Mau itu pendukung Prabowo mau itu pendukung Jokowi, ketika mereka menyebar hoax, hukum harus ditegakkan," kata Ketum Jokowi Mania (Jo-Man) Immanuel Ebenezer di Restoran Bumbu Desa, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (1/3/2018).

Ia yakin penegakan hukum akan membuat jera pelaku penyebar hoax jika benar-benar dilakukan.

"Saya yakin, untuk menuju masyarakat yang beradab, penegakan hukum harus dilakukan," kata pria yang akrab disapa Noel itu.

Menurutnya, penyebaran hoax dan isu SARA merupakan perilaku primitif. Ia mengajak relawan Jokowi tak menggunakan isu SARA dan menyebarkan hoax.

"Jaga dan bawa demokrasi nggak primitif lagi. Primitif hanya orang yang pakai kekerasan, itu primitif. Demokrasi yang beradab menjauhi perilaku primitif, misal kekerasan, intimidasi, teror," katanya.


Sebaliknya, kampanye yang baik menggunakan paparan kinerja dan kebijakan. Sebab, sebagai negara demokrasi, yang terpenting adalah beradu ide.

"Program dan ide. Adu ide saja kalau mau bangsa berada demokrasi yang baik. Kita bertarung ide, bukan SARA," katanya.
(yld/nvl)

HALAMAN 2

0 Response to "Relawan Jokowi Minta Polisi Tindak Penyebar Hoax Jelang Pilpres - Detikcom (Siaran Pers)"

Post a Comment