Ini Kategori Kepribadian Si Penyebar Hoax Saat Bencana, Menurut ... - Tribun Jabar

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Theofilus Richard

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG – Saat terjadi bencana, beberapa orang tidak bertanggung jawan sering melemparkan sebuah isu hoax.

 Isu tersebut secara psikologis akan membuat kepanikan di tengah masyarakat.

 Hal tersebut dipicu oleh seseorang yang senang melihat penderitaan orang lain.

 “(Orang yang menyebar hoax saat bencana), Seseorang yang merasa senang, merasa puas apabila orang lain ketakutan, merasa puas melihat orang lain menderita, merasa senang melihat orang lain kacau,” ujar Psikiater FK Unpad, Teddy Hidayat, ketika dihubungi Tribun Jabar, Rabu (24/1/2018).

Baca: Nina Carolina Alias Mpok Alpa Ternyata Penyanyi Dangdut, 2 Kali Jatuh dari Panggung Gara-gara ini

 Teddy Hidayat juga mengatakan tidak menutup kemungkinan orang yang menyebar hoax saat bencana terjadi memiliki kepribadian anti-sosial.

 “Orang seperti ini memiliki kepribadian anti-sosial atau ngga benar. Anti sosial kan dia senang orang lain menderita,” ujarnya.

 Akibat yang ditimbulkan oleh prilaku ini cukup besar, karena sudah menimbulkan kepanikan sebelum informasi resmi tiba.

 Informasi hoax dapat membuat seseorang yang sedang memiliki gangguan secara psikis akan memperparah kondisinya.

 “Ada orang-orang tidak bertanggung jawab kemudian menyebarkan berita misalnya akan terjadi lagi gempa susulan berskala lebih besar, itu menakuti. Orang sedang panik ditakuti, akan timbul kegelisahan, yang tadinya normal jadi gelisah, kalau ada yang memiliki gangguan, tentu makin parah,” ujarnya.

 Sebelumnya, pada Selasa (23/1/2018), sempat menyebar melalui media sosial, sebuah informasi mengenai gempa susulan berkekuatan 7,5 SR yang akan terjadi di Provinsi Banten dan sekitarnya.

Pihak BMKG kemudian mengeluarkan rilis pers yang menyatakan bahwa informasi tersebut palsu. (*)

HALAMAN 2

Related Posts

0 Response to "Ini Kategori Kepribadian Si Penyebar Hoax Saat Bencana, Menurut ... - Tribun Jabar"

Post a Comment