Laporan Wartawan Tribun Jateng, Yasmine Aulia
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Rombongan karyawisata murid SMA Nusa Bhakti telah tiba di Semarang pada Selasa (19/12/2017) dini hari.
Beberapa murid dan guru pendamping sempat mengobrol dan bercerita kepada para kerabat terkait pengalaman mereka di Bali terutama saat mengalami kecelakaan.
"Saya juga kaget, kok tiba-tiba semua pada tahu padahal belum ada yang kasih kabar karena sinyal dan batre hp lemah," tutur Puji Lestari saat berbincang dengan segenap guru dan kerabat.
Menurutnya, pemberitaan media sangat beragam bahkan banyak cerita hoax yang tersebar di media online.
"Malah kok ada yang bilang bus kecelakaan masuk jurang segala," tutur Agustina guru SMA Nusa Bhakti yang menunggu kedatangan rombongan.
Mereka menyayangkan pemberitaan yang tersebar membuat para orang tua murid merasa sangat khawatir.
"Niatnya kami semua tidak kasih kabar yang heboh dulu, kok malah muncul cerita macam-macam," ujar Dodi Roky Ardianto salah satu guru pendamping rombongan.
Adapun sebagian besar dari 36 murid dan tiga guru pendamping yang turut dalam rombongan bus tersebut tiba di Semarang dalam kondisi sehat.
"Dua siswa itu yang cedera berat, Septi dan Galih, tidak ada korban jiwa dari rombongan SMA Nusa Bhakti," tambahnya.
Menurut Galang salah satu murid yang turut dalam rombongan, seharusnya Septi diminta untuk dirawat inap di RS Bali karena kondisi patah tulang kaki yang dialaminya.
"Namun akhirnya kaki Septi sementara diberi semacam gips, dan ia dapat turut pulang bersama kami," tutur Galang.(*)
0 Response to "Tersebar Berita Hoax, Bus Rombongan Murid Asal Semarang ... - Tribun Jateng"
Post a Comment