Sebarkan Informasi Hoax, Pengelola 'Pekalongan Info' Akui Bersalah - Radar Pekalongan

Post Views: 76

Klarifikasi Pekalongan Info

KLARIFIKASI – Pengelola akun media sosial ‘Pekalongan Info’, Muhammad Rizki saat memberikan klarifikasi didampingi Kabag Humas Setda Pekalongan, Arif Karyadi dan Tubagus Sadaruddin.
M. AINUL ATHO’

KOTA PEKALONGAN – Pengelola akun media sosial ‘Pekalongan Info’, Muhammad Rizki dipanggil Bagian Humas Setda Pekalongan, Senin (11/12), untuk dimintai klarifikasi tentang beberapa postingan dari akun tersebut yang dinilai mengandung unsur hoax.

Setelah memberikan penjelasan, Rizki kemudian mengakui kesalahannya dan menyampaikan permohonan maaf dihadapan Kabag Humas, Arif Karyadi dan sejumlah awak media yang hadir terkait sejumlah postingan yang mengandung hoax, maupun tidak sesuai dengan UU ITE.

“Saya meminta maaf kepada semua masyarakat Pekalongan. Sebab selama ini saya memposting tanpa mengecek kebenaran informasi terlebih dahulu. Termasuk poster yang melecehkan kota Pekalongan,” ucapnya.

Terkait postingan yang mengandung unsur pelecehan terhadap branding Kota Pekalongan, ia menyatakan bahwa postingan tersebut sudah dihapus, dan dirinya berjanji akan memberikan informasi tentang kebenaran postingannya tersebut. Ia juga berencana bertemu dengan pembuat poster untuk juga melakukan klarifikasi.

Akun ‘Pekalongan Info’ baik di Facebook maupun instagram, dikenal sebagai akun medsos yang rajin memberikan update informasi tentang perkembangan Kota Pekalongan. Pemuda berusia 22 tahun itu mengaku sendirian mengelola akun ‘Pekalongan Info’. Ia bahkan mengaku memiliki 24 akun yakni 10 akun Facebook, 10 akun Instagram, tiga akun Line, dan satu akun Youtube.

Tak hanya membagi informasi, Rizki juga mengembangkan akun medsosnya sebagai ladang bisnis. Ia membuka jasa pemasangan informasi maupun iklan dalam akun medsosnya yang dikenai tarif Rp150 ribu per posting. Hasilnya, dalam sebulan Rizki bisa mendapat penghasilan mencapai Rp4 juta. “Kalau pas lagi sepi-sepinya hanya dapat sejuta,” tuturnya.

Kepala Bagian Humas Setda Kota Pekalongan, Arif Karyadi menjelaskan, pihaknya memanggil Rizki karena akun medsos ‘Pekalongan Info’ dinilai meresahkan masyarakat dengan seringnya memposting kejadian yang belum tentu kebenarannya. Kasus terakhir, ‘Pekalongan Info’ juga turut menyebar sebuah poster kegiatan yang didalamnya mengandung unsur pelecehan terhadap branding Kota Pekalongan.

“Memang kita tindaklanjuti peristiwa itu, kami hubungi admin ‘Pekalongan Info’. Alhamdulillah sekarang yang bersangkutan bisa hadir. Kami dari Pemkot Pekalongan hanya ingin melakukan pembinaan kepada saudara Rizki, karena dia juga memiliki ide dan semangat untuk mengenalkan Kota Pekalongan ke masyarakat namun dengan beberapa cara yang tidak pas,” jelasnya.

Kedepan pihaknya akan tetap memantau kegiatan akun ‘Pekalongan Info’ apakah sudah menjalankan komitmen untuk memperbaiki konten postingan dalam akun media sosialnya.
“Kami akan terus pantau, apakah sudah sesuai dengan aturan yang ada atau belum. Kami akan tindaklanjuti,” tambahnya.

Arif juga menegaskan, aturan yang sama juga berlaku terhadap seluruh akun media sosial, baik yang bertempat maupun yang menyangkut nama Kota Pekalongan khususnya. “Untuk teman-teman yang lain, kami juga berpesan agar lebih berhati-hati untuk memposting sebuah informasi atau berita. Karena sekali diuload, maka informasi tersebut sudah tidak bisa ditarik,” pesannya. (nul)

Penulis: M. Ainul Atho’ & Redaktur: Abdurrahman

HALAMAN 2

Related Posts

0 Response to "Sebarkan Informasi Hoax, Pengelola 'Pekalongan Info' Akui Bersalah - Radar Pekalongan"

Post a Comment