Terungkapnya Saracen, Kabareskrim Klaim Pembuat Hoax Berkurang - Okezone

JAKARTA - Kabareskrim Komjen Ari Dono Sukmanto mengklaim bahwa dengan terungkapnya sindikat Saracen, pembuat Hoax di Media Sosial (Medsos) berkurang.

"Pasti (berkurang). Hanya kadang ya dinamikanya gitu abis ditindak generasi yang sekarang turun, berhenti. Juniornya coba-coba lagi," kata Ari di Gedung Bareskrim, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (6/9/2017).

Lebih dalam, Ari mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk belajar dari kasus Saracen yang melakukan penyebaran kebencian dan fitnah dengan menggunakan isu SARA di media sosial.

Bahkan, Ari berharap kepada orang tua dan pihak sekolah, bisa menanamkan nilai-nilai integritas sejak dini. Tujuannya, agar generasi penerus dan pelurus bangsa bisa berperilaku santun dalam menyampaikan dan menerima informasi.

"Kami berharap kepada kepada pemangku pendidikan, di sekolah sudah mulai mengarahkan bagaimana sopan santun, etika keseharian termasuk dalam berkomunikasi di sosmed. Karena tak bisa di atasnya aja dari bawah lah kita harus mulai disitu," papar Ari.

Dalam perkembangannya, polisi masih menunggu hasil laporan analisa Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dalam mengusut aliran dana sindikat Saracen. Setidaknya ada 14 rekening yang sudah diserahkan polisi ke PPATK.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul berharap dari hasil analisis PPATK nanti, akan ditemukan fakta hukum baru dalam pengusutan kasus tersebut.

"Kami belum terima, tentu kami harap PPATK akan menyelesaikan dan kami bisa mendapatkan ini sesegera mungkin untuk mendapatkan fakta-fakta hukum yang baru," kata Martinus di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (6/9/2017).

(muf)

HALAMAN 2

0 Response to "Terungkapnya Saracen, Kabareskrim Klaim Pembuat Hoax Berkurang - Okezone"

Post a Comment