Dream – Sebuah informasi tentang kamera CCTV yang dipasang di bagian belakang bus TransJakarta menjadi viral di dunia maya. Kabar itu mengatakan jepretan kamera itu bisa menjadi bukti tilang bagi pengendara yang nekat menerobos jalur TransJakarta.
“ Jangan masuk/trobos jalan BUSWAY soalnya kemaren sekitar tanggal 12.09.2017 sewaktu teman saya mau perpanjang STNK mobil di denda Rp1 jt sambil di kasih tahu bukti 1 foto mobil teman masuk jalur BUSWAY ,malam hari sekitar jam.23 di bulan Maret 2017 dan hrs dibayar dulu, apalabila denda tsb tidak dibayar maka STNK tdk dpt diperpanjang dan teman sy tanya ke petugas loket kok bisa ada rekaman CCTV, padahal sdh tengah malam dan jalan tdk ada polisi yg jaga dan petugas bilang dibelakang mobil BUSWAY dipasang CCTV langsung CONNECT ke PUSAT. SEBARKAN/SAMPAIKAN BERITA INI kesemua teman2 n AGAR KITA SEMUA WAJIB DISIPLIN N TAAT PERATURAN dan TERTIB LALU LINTAS,” berikut bunyi pesan berantai, dikutip Dream, Jumat 22 September 2017.
Benarkah demikian?
Humas PT Transjakarta, Wibowo, menepis kabar tersebut. Wibowo memastikan kabar yang beredar di masyarakat itu tak benar.
“ Itu hoax,” kata dia kepada Dream lewat pesan tertulis.
Wibowo mengatakan pemasangan kamera CCTV ini tak bertujuan untuk menilang pengendara yang menerobos jalur TransJakarta. Kamera ini bertujuan untuk merekam kejadian yang berlangsung di belakang bus.
Sekadar informasi, perusahaan ini menegaskan penindakan penyerobot jalur TransJakarta merupakan wewenang polisi.
“ Kalau CCTV itu di belakang untuk merekam (aktivitas) di belakang (bus), misalnya kalau ada insiden,” kata dia.(Sah)
0 Response to "Kabar CCTV TransJakarta Jadi Bukti Tilang Cuma Hoax! - Dream"
Post a Comment