Pertama, sebuah berita bisa diduga hoax ketika mengandung lima tanda. Seperti ada kata "sebarkanlah!", "viralkanlah!", dan sejenisnya; menggunakan huruf besar dan tanda seru; merujuk pada kejadian dengan istilah waktu yang tak jelas, seperti kemarin, dua hari yang lalu, atau seminggu yang lalu; jika ada tautan berita asal, beritanya berbeda bahkan tautannya sudah tidak ada; biasaya, tautan berita asal bukan fakta melainkan lebih kepada opini seseorang.
Kedua, kamu bisa cek di mesin telusur Google terkait berita yang inginkan diikuti kata "hoax" di belakangnya. Sebab, jika berita yang kamu terima memang hoax, maka kamu akan bertemu dengan pembahasannya. Cari dengan keyword unik di Google untuk memudahkan kita menemukan sumber berita yang asli.
Ketiga, kalau kamu menemukan berita diduga hoax dengan gambar di laptop atau personal computer (PC), maka kamu bisa langsung mengecek gambar yang ada. Caranya, save terlebih dahulu gambarnya, kemudian cari gambar sejenis di https://images.google.com/. Pada beberapa case ada artikel-artikel lain dengan gambar yang sama.
Keempat, kunjungi situs Hoax Analyzer, untuk mengecek hoax atau tidaknya sebuah berita yang kamu terima.
Mudah, bukan? So, mulai sekarang, yuk kita luangkan waktu untuk mengecek kebenaran berita yang kita terima sebelum membagikannya pada orang lain. Jangan sampai berita-berita yang belum jelas kebenarannya memakan korban untuk percaya. Be smart!

![[Bintang] Jangan Langsung Percaya, Berikut Cara Kenali dan Cek Berita Hoax](https://cdn-a.production.liputan6.static6.com/assets/images/blank.png)
0 Response to "Jangan Langsung Percaya, Berikut Cara Kenali dan Cek Berita Hoax - Bintang.com"
Post a Comment