Diisukan Meninggal, Rektor Baru UIN Malang Doakan Oknum ... - Malang Times NEWS

Rektor Baru UIN Malang Prof Abdul Haris menunjukan chat whatsapp atas berita Hoax meninggalnya dirinya melalui handphone pribadinya.

MALANGTIMES - Rektor baru Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang, Prof Abdul Haris mengaku tak ambil pusing soal kabar bohong alias hoax yang menyatakan dirinya meninggal dunia. Pemberitaan hoax semakin gencar terutama di dunia maya dan grup-grup WhatsApp.

“Alhamdulillah mas, sekarang saya masih sehat ini,” ujarnya sambil menampilkan senyum di raut wajahnya kepada wartawan MalangTIMES di sela-sela acara Halalbihalal Keluarga Besar Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah di Gedung Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang (UM), Minggu (6/8/2017).

Pihaknya membenarkan adanya WhatsApp tersebut, bahkan ada beberapa guru besar yang lansung mengkonfirmasikan kabar bohong tersebut ke dirinya atau pejabat lain di lingkungan UIN Maliki Malang.

“Rektor UIN Surabaya Prof Abd A’la juga sempat tanya ke saya, tapi ya saya jawab dengan guyon aja,” jawab pria yang juga Ketua Pengurus Wilayah (PW) Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU Jawa Timur ini.

Ditanya soal dugaan siapa yang menyebarkan berita hoax tersebut, dirinya tidak mau mengandai-andai. Dirinya malah mendoakan agar kejadian tersebut bukanlah hal yang disengaja.

“Mudah-mudahan itu bukan hal yang disengaja. Kita tahu lah, hidup matinya manusia itu di tangan Allah SWT,” terangnya.

Dirinya mengaku tidak sakit hati dengan adanya kabar hoax tersebut, pria kelahiran Lamongan ini malah mendoakan panjang umur kepada oknum pembuat chat hoax tersebut.

Seperti pantauan MalangTIMES saat acara Halalbihalal Keluarga Besar Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah di Gedung Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang (UM), Prof Abdul Haris rektor baru UIN Maliki Malang terlihat sangat sehat. Duduk di bangku paling depan bersama Rois Syuriah PCNU Kota Malang KH Chamzaqi MH serta Ketua Tanfidziah PCNU Kota Malang KH Isroqunnajach.

HALAMAN 2

Tweet