Polisi Ingatkan Netizen, Jangan Coba-coba Hoax di Pilkada - VIVA.co.id

VIVA – Polisi akan melakukan pemantauan akun media sosial atau medsos sebagai antisipasi penyebaran berita bohong atau hoax dan ujaran kebencian jelang perhelatan Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2018. 

"Kami melakukan patroli siber 24 jam, apalagi kontestasi pilkada sudah mulai panas. Kami sangat perlu menginisiasi penegakan hukum, karena itu salah satu cooling sistem," ucap Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi M. Iqbal di Gedung Divisi Humas Polri, Selasa 6 Maret 2018.

Berita hoax dan ujaran kebencian diduga biasanya marak jelang pilkada dengan maksud tertentu seperti yang dilakukan penyebar isu-isu berita hoax dan ujaran kebencian yang baru-baru ini diciduk, yakni Muslim Cyber Army (MCA).

"Sehari sekitar 10, sebulan 300 akun, sampai hari ini ada 642. Itu yang kami temukan, lalu diselidiki. Ada puluhan per hari, tetapi yang didalami sehari 10, ada yang diblokir, ada yang didalami, ada yang lanjut penyelidikan. Kita lihat dari kontennya," ujar Iqbal.

Lebih lanjut, ia mengatakan, pihaknya juga akan menyaring berita yang belum jelas adanya. Polisi tak akan membiarkan pelaku terus lelusa memproduksi dan menyebar luaskan berita bohong hingga membuat masyarakat kian resah.

"Tim terus bekerja. Jangan coba-coba untuk memutarbalikan fakta untuk kepentingan pribadi atau golongan, memengaruhi pikiran masyarakat, sehingga nanti ujungnya memecah-belah bangsa untuk harkamtibmas," katanya.

image_title

HALAMAN 2

0 Response to "Polisi Ingatkan Netizen, Jangan Coba-coba Hoax di Pilkada - VIVA.co.id"

Post a Comment