TRIBUNKALTIM.CO, YOGYAKARTA - Polda Jawa Barat menangkap TAW (40), penyebar informasi hoax tentang muadzin yang meninggal karena dibunuh orang gila di Majalengka.
Di kalangan warga tempat tinggalnya, di Dusun Krajan, Tirtomartani, Kalasan, Sleman, TAW dikenal sebagai pribadi yang tertutup.
Seorang tetangga TAW, Surono (50) mengaku belum mendengar informasi tentang penangkapan TAW.
"Saya malah belum mendengar soal itu. Sekitar belum ada seminggu lalu kalau ga salah pulang kesini," ujar Surono warga Dusun Krajan, Tirtomartani, Kalasan, Sleman saat ditemui Kompas.com, Rabu (28/2/2018).
Baca: Terungkap Dosen Wanita Sebar Berita Hoax, Ini 4 Faktanya
Surono menceritakan, sepengetahuannya, TAW sudah bercerai dengan suaminya.
Perceraian itu terjadi sekitar lima tahun lalu.
"Sudah cerai dengan suaminya sekitar lima tahun lalu, anaknya empat. Kalau sepengetahuan saya, orangtuanya di Jakarta," urainya.
Selama ini, sambung Surono, TAW jarang bergaul dengan masyarakat. Ibu empat orang anak ini juga dikenal sebagai pribadi yang tertutup.
"Tertutup orangnya, jarang sekali berkumpul dengan warga. Dulu ada warga yang meninggal juga tidak melayat," tegasnya.
0 Response to "Ternyata Begini Kepribadian Dosen Wanita Penyebar Hoax ... - Tribun Kaltim"
Post a Comment