Merdeka.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan dua pesan kepada seluruh rakyat Indonesia. Pertama perilaku menyebarkan hoax dan ujaran kebencian bertentangan dengan ideologi Pancasila terutama sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa.
Ini disampaikan Megawati melalui Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Eriko Sotarduga.
"Tadi secara khusus Ibu Ketum menyampaikan bahwa ini (menyebarkan hoax dan ujaran kebencian) bertentangan dengan dasar negara kita, budaya dasar negara kita yang memang berkomunikasi dengan baik," ucap Eriko saat memberikan sambutan dalam diskusi bertajuk 'Melawan hoax dengan budaya literasi dan bermedia sosial yang sehat' di DPP PDI Perjuangan, Jl Diponegoro, Nomor 58, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (9/2).
Pesan kedua yaitu agar keluarga sebagai rumah pertama bagi anak-anak untuk mencegah ujaran kebencian. Orang tua juga harus meminimalisir penyebaran informasi hoax serta mendampingi anak dalam bermedia sosial.
"Kita ingatkan kepada anak-anak kita dan di suasana tanpa ada keterbatasan seperti sekarang ini, kita harus berkomunikasi dengan anak-anak kita. Itu pesan beliau (Megawati) ya," sambungnya.
Eriko menambahkan, Megawati menekankan Pancasila harus menjadi dasar bagi seluruh rakyat Indonesia untuk menyampaikan baik kepada sesama. Komunikasi yang santun harus diprioritaskan ketika bertemu dengan siapa pun.
"Itu berkomunikasi dengan baik, kepada siapa saja, kepada saudara kita, kepada siapa pun yang baru kita kenal melalui gadget melalui media sosial," terangnya.
Khusus kepada generasi muda Indonesia, Megawati menginginkan agar mereka bijaksana menggunakan media sosial. Sebab, media sosial menjadi salah satu corong menuju Indonesia hebat.
"Sosial media ini penting dan lebih cepat. Tentu kecepatan itu tidak bijaksana kalau tidak digunakan begitu baik," kata Eriko meniru ucapan Megawati. [rnd]
0 Response to "Pesan Megawati: Menyebarkan berita hoax bertentangan dengan ... - merdeka.com"
Post a Comment