PURWOKERTO, suaramerdeka.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jawa Tengah akan mengoptimalkan pemanfaatan media sosial untuk menekan munculnya potensi berita yang berbau SARA dan hoax dalam pelaksanaan Pilkada serentak.
Hal itu disampaikan Kepala Satpol PP Jateng, Sinoeng N Rachmadi, usai Upacara Gelar Pasukan Satpol PP dan Satlinmas se-Jateng di GOR Satria Purwokerto, Rabu (7/2).
Dalam kegiatan yang mengambil tema Merawat Kondusifitas Wilayah itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo beritndak sebagai inspektur upacara.
"Setahun yang lalu baru 15 kabupaten/kota yang bermain media sosial, hari ini sudah ada 33 kabupaten/kota, dua akan segera menyusul. Tadi perintahnya sudah jelas, seluruh Satpol PP dan Satlinmas harus berbasis media sosial," kata dia.
Dia mengatakan Satpol PP dan Satlinmas di masing-masing kabupaten/kota minimal memiliki akun media sosial facebook, twitter dan instagram. Akun tersebut diperlukan untuk memantau informasi yang berkembang di media sosial.
"Paling tidak bisa memantau informasi yang berpotensi SARA atau hoax kami sudah ada SOP dan berkoordinasi dengan Polda, KPU dan Bawaslu, begitu teman-teman di lapangan menemukan seperti itu, lapor cepat, deteksi dini," tegas dia.
(Fadlan M Zain /SMNetwork /CN33 )
0 Response to "Antisipasi Berita Hoax Terkait Pilkada, Satpol PP Pantau Media Sosial - Suara Merdeka CyberNews"
Post a Comment