"Imbauan kepada masyarakat agar tetap tenang dan terus mengikuti arahan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat serta informasi dari BMKG," kata Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, lewat telekonferensi, Selasa (23/1/2018).
"Ini agar masyarakat tidak terpancing mengenai isu yang tidak bertanggung jawab tentang gempa dan tsunami," sambungnya.
Dwikorita mengatakan, gempa susulan masih berpotensi terjadi meski kekuatannya terus melemah. BMKG sejauh ini mencatat ada 20 kali gempa susulan usai gempa 6,1 SR mengguncang dengan kekuatan yang terus melemah.
Karena itu, lanjut Dwikorita, dirinya meminta agar masyarakat terus memantau perkembangan soal gempa lewat informasi yang sumbernya jelas. Masyarakat juga bisa mengakses informasi dengan mengunduh aplikasi BMKG di smartphone atau media sosial resmi BMKG.
(hri/hri)
0 Response to "Cek dan Ricek, Jangan Termakan Info Hoax Soal Gempa - Detikcom (Siaran Pers)"
Post a Comment