Solo - Kabar palsu alias hoax yang mengatakan ada baku tembak di Solo telah ditindaklanjuti Polresta Surakarta. Polisi juga akan cek nomor polisi mobil yang fotonya beredar di media sosial.
"Itu diduga pelaku penipuan, salah satu korbannya membuntuti dari Semarang, kemudian ketemu di Solo. Korban berupaya menagih janji, tapi pelaku melarikan diri," jelasnya.
"Akan kami cek dari foto yang disebar di medsos, apakah pelat nomor asli atau palsu," ujar Wakapolresta Surakarta, AKBP Andy Rifai kepada wartawan d Balai Kota Surakarta, Selasa (19/12/2017).
Andy memastikan memang ada aksi kejar-kejaran mobil. Namun tidak ada baku tembak yang terjadi.
Diduga kejar-kejaran terjadi antara pelaku penipuan dengan korbannya. Tidak ada polisi yang terlibat dalam pengejaran itu.
"Itu diduga pelaku penipuan, salah satu korbannya membuntuti dari Semarang, kemudian ketemu di Solo. Korban berupaya menagih janji, tapi pelaku melarikan diri," jelasnya.
Mengenai kondisi kaca mobil bagian belakang yang pecah, menurutnya bukan akibat tembakan. Namun kaca pecah karena dilempari batu.
"Setelah melarikan diri, pelaku diteriaki 'rampok'. Lalu mobilnya dilempar batu sampai pecah. Nggak ada tembak-tembakan," ujar Andy.
(sip/sip)
0 Response to "Kabar Hoax Baku Tembak di Solo, Polisi Cek Nopol Mobil yang ... - Detikcom (Siaran Pers)"
Post a Comment