Liputan6.com, Jakarta -
Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK rupanya tidak luput dari serangan hoax atau berita bohong di media sosial. Kali ini, efek tersebarnya hoax merepotkan sejumlah pejabat.
JK diserang kabar bohong terkait kesehatannya. Tokoh asal Makassar itu dikabarkan mengalami strok dan harus menjalani perawatan intensif.
Politikus senior Partai Golkar itu mengatakan, beberapa pejabat sudah dibuat kerepotan akibat hoax. Mereka berusaha menghubungi ajudan JK dan Kepala Sekretariat Wapres Mohammad Oemar, untuk mengonfirmasi kebenaran kabar itu.
"Berapa yang sudah telepon semalam?" tanya JK pada ajudannya di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (25/8/2017).
"Sekitar lebih dari 12, termasuk Atase Pertahanan di Kedubes RI Singapura," jawab sang ajudan.
Rupanya, cukup banyak pejabat yang mencoba menghubungi orang terdekat JK untuk mengonfirmasi kabar itu.
"Eh, bagaimana, Bapak? Dia mau atur penerimanya, dia mau atur rumah sakitnya," ungkap JK tentang telepon yang masuk menanyakan kondisinya.
JK juga baru mengetahui kabar bohong ini pada Jumat pagi, setelah dijelaskan oleh juru bicaranya Husain Abdullah.
"Saya juga tidak tahu, baru saya tahu pagi-pagi. Tapi rupanya Uceng (juru bicara JK Husain Abdullah) sudah jelaskan," tandas JK.
Saksikan video menarik berikut ini:
0 Response to "Sejumlah Pejabat Kelimpungan Termakan Hoax JK Terserang Strok - News Liputan6.com"
Post a Comment