Anggota komisi II DPR dari fraksi Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily, mengatakan fenomena hoax dan ujaran kebencian yang disebarkan melalui media sosial harus segera diberantas. Termasuk, bagi para pihak yang mengambil keuntungan dari cara kotor tersebut.
Sebab bila pemerintah dan aparat penegak hukum tak bertindak tegas, maka hal itu sangat mengancam persatuan dan kesatuan NKRI. Hal tersebut dikatakan Ace usai menjadi pembicara dalam acara diskusi Smart FM dan populi center dengan tema "Bisnis dan Politik Hoax?".
"Pihak yang memanfaatkan jasa berita palsu atau hoax itu harus ditindak tegas, karena tindakan hoax itu apalagi kalau dipelihara bisa memecah belah bangsa," ujar Ace di Gado-Gado Boplo Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (26/8).
Ace pun mengapresiasi langkah kepolisian yang telah berhasil menangkap sindikat penyebar hoax Saracen. Ia berharap terungkapnya sindikat itu menjadi awal yang baik untuk membongkar kasus-kasus serupa.
"Fenomena Saracen tidak boleh ditolerir. Saya sebagai anggota DPR apresiasi kepolisian yang menangkap itu. Tapi, tak cukup Saracen karena masih banyak sekali akun-akun palsu yang dibuat untuk menyebar kebencian," kata dia.
Ace menilai para penyebar hoax itu haruslah ditumpas tegas. Sebab, pergerakan masif mereka di media sosial merupakan cara-cara mengadu domba sesama anak bangsa.
"Karena itu harus kami sampaikan penegakan hukum. Payung hukumnya sudah jelas. Jadi, siapa yang menebarkan kebencian, itu melanggar hukum," kata dia.
0 Response to "Pemberi Order Berita Hoax ke Kelompok Saracen Harus Ditindak ... - Kumparan.com (Siaran Pers) (Pendaftaran) (Blog)"
Post a Comment