JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan dan Bambang Widjojanto (BW) diterpa berita fitnah atau hoax saat menjadi pembicara utama dalam diskusi terbuka di Tokyo, Jepang, Jumat (28/7). Diskusi ini digelar Persatuan Pelajar Indonesia Daerah Kanto (PPI-Kanto) dan Keluarga Masyarakat Islam Indonesia (KMII) Jepang.
Diskusi yang berlangsung sukses ini oleh pihak tertentu ditulis situs atau portal berita yang disampaikan bersifat subjektif dan tendensius dengan judul “WNI di Tokyo Jepang Kabur Tinggalkan Ruang Begitu Tahu Anies Jadi Pembicara.”
Komentar peserta diskusi terbuka dalam fanspage KMII Jepang | Foto: Fanspage KMII Jepang
Judul berita ini dibantah oleh peserta diskusi yang hadir dengan nama akun Alamsyah Said. Alamsyah dalam fanspage KMII Jepang menulis, “Saya jauh-jauh datang dari Tsukuba hanya untuk silaturahim ikutin diskusinya….menarik….”
Komentar Alamsyah ini ditanggapi oleh Gunawan Sutanto, “Mas hadir di acara tersebut ya? boleh minta testimoninya terkait acara tersebut? karena kok sepertinya disinformasi di Indonesia ya? Misalnya ini: http://www.beraninews.com/…/wni-di-tokyo-jepang-kabur…”
Menjawab pertanyaan Gunawan, Alamsyah kemudian memberi testimoni. “Acara diskusi menarik. Saya jadi tahu strategi Pak Anies Baswedan dalam mengubah ‘wajah Jakarta’ ke depan. Hal yang ingin dicapai oleh Pak Anies dalam mengolah Jakarta adalah: konsep City 3.0 dan City 4.0…dengan meninggalkan konsep City 1.0 dan Citu 2.0. Di akhir presentasi ada tanya-jawab oleh peserta mahasiswa Indonesia. Di akhir, sesi ditutup dengan foto bersama. Sependek pengetahuan saya, tidak ada peserta yang kabur.”
Peserta lainnya, Syifa Asatyas memperkuat testimoni Alamsyah. “Izin ikutan komen, pak Gunawan Sutanto. Saya juga hadir, dari awal sampai akhir. Menurut saya, artikel yang di ‘tribunnews” lebih sesuai dengan kenyataan (lebih apa adanya) dibandingkan dengan yang di “beraninews”. Foto di “beraninews” itu sepertinya diambil saat acara baru dimulai (moderatornya pun belum naik ke stage), yang dateng belum banyak. Pas diskusi berlangsung, kursinya penuh seinget saya.”
Sekretaris Umum KMII Jepang Dedy Eka Priyanto menyayangkan berita tersebut. Menurut Dedy, berita resmi sudah disampaikan melalui fanspage. “Berita yang beredar viral di Indonesia yang cenderung memanfaatkan agenda ini untuk kepentingan tertentu,” kata Dedy.
Dedy menegaskan judul berita tidak rasional dan tendensius. Pasalnya, dalam undangan dan poster yang disebar sudah disebutkan diskusi menghadirkan Anies dan BW sebagai pembicara utama. Dengan demikian, para peserta sudah tahu sejak awal siapa pembicara yang hadir.
Dedy menambahkan, memang ada kursi yang kosong, namun hanya beberapa. Tidak seperti yang tertulis dalam berita yaitu “Kursi yang sebelumnya penuh, menjelang akhir hanya terisi anak SD-SMA.”
“Antusiasme peserta juga terlihat ketika sesi foto bersama di akhir acara. Banyak orang yang foto bersama Anies dan Bambang. Foto yang kami tampilkan itu menunjukkan audiens sampai akhir acara,” ujar Dedy. (ENA)
0 Response to "Testimoni Peserta Diskusi KMII Jepang Ini Bantah Berita Hoax Anies - Detak.Co (Siaran Pers) (Blog)"
Post a Comment