Laporan wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Polda Jabar memburu akun-akun media sosial penyebar informasi hoax yang menyebutkan penganiayaan sejumlah tokoh agama di sejumlah tempat di Jabar.
"Saat ini Ditreskrimsus, Ditreskrimum, Ditintelkam dan seluruh polres di Jabar sedang memburu penyebar hoax dan kabar hoax itu dipolitisasi, dibikin meme sehingga meresahkan masyarakat. Kami sedang buru, sampai dapat karena ini sudah meresahkan dan perbuatan tindak pidana," ujar Direskrimsus Polda Jabar, Kombes Pol Samudi di Jalan Soekarno-Hatta Bandung, Kamis (8/2).
Seperti diketahui, kabar tokoh agama dianiaya menyebar cepat lewat media sosial sejak dua pekan terakhir.
Pertama, penculikan pemuka agama di Kota Cimahi belakangan diklarifikasi adalah hoax.
Kedua, di Garut, santri dianiaya orang tak dikenal padahal itu hanya settingan dan sengaja disebar untuk mencari perhatian.
Baca: Informasi Tiket Pertandingan Uji Coba Persib Bandung vs Persijap Jepara
Baca: Melongok Klub Mewah dan Kurang Ajar di Mana Para Perempuan Dilarang Ngomong Kalau Tak Diajak Ngobrol
Baca: Bendung Katulampa Ternyata Menyimpan Kisah Mistis, dari Noni Belanda sampai Kerajaan Jin Ada di Sana
Ketiga, informasi pria disebut pura-pura gila di Astana Anyar Kota Bandung berada di dalam mesjid mencari ustadz dan disebar di media sosial, belakangan diketahui ternyata mabuk lem aibon dan terduga pencurian.
0 Response to "Polisi Buru Penyebar Info Hoax Penganiayaan Ulama di Jabar ... - Tribun Jabar"
Post a Comment