Disebutkan bahwa dalam pidatonya, Presiden mengungkap adanya ancaman kondisi keamanan terkait hasil Pilkada DKI 2017. Ancaman itu disebutkan datang dari sekelompok anggota masyarakat.
Pesan berantai ini menyebar secara berantai di media sosial. Dalam pesan tersebut, dikatakan bahwa Presiden menyampaikan pidato di Stadion Utama Senayan di depan seratus ribu hadirin.Disebutkan juga pidato ini disampaikan sebagai tanggapan atas maraknya aksi demonstrasi pasca Pilkada DKI Jakarta.
"Presiden Joko Widodo tidak pernah menghadiri acara dimaksud. Apalagi menyampaikan pidato yang ada dalam pesan tersebut," seperti tertulis dalam laman situs Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, Selasa (2/1).
"Dapat dipastikan pula bahwa penyebaran pesan berantai tersebut merupakan ulah pihak yang tidak bertanggung jawab," lanjut tulisan itu.
Dalam berbagai kesempatan, Presiden Jokowi selalu mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menghentikan maraknya penyebaran berita bohong atau hasutan yang mengandung fitnah dan kebencian.“Marilah bersama-sama kita hentikan penyebaran berita bohong atau hasutan, yang mengandung fitnah dan kebencian di media sosial. Mari kita tunjukkan nilai-nilai kesantunan dan nilai-nilai kesopanan sebagai budaya Indonesia,” kata Presiden di Istana Merdeka, beberapa waktu lalu (8/6/2017).
(eks)
0 Response to "Istana Pastikan Pidato Jokowi soal Pilkada DKI Hoax - CNN Indonesia"
Post a Comment