Pendaftaran CPNS 2017 Putaran Kedua - Waspadai Hoax, Berikut ... - Tribun Manado

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2017 untuk gelombang kedua resmi dibuka Senin (11/9/2017) hari ini

Sebelum memilih salah satu formasi yang akan dilamar, sebaiknya dipikirkan baik-baik. Jangan juga terburu-buru. Karena pendaftaran hingga 25 September 2017.

Jangan juga terburu-buru sehingga salah memilih link pendaftaranCPNS. Atau salah mengunduh formulir pendaftaran.

Pasalnya, banyak juga link hoax alias abal-abal yang berseliweran di internet.

Informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan juga banyak beredar di media sosial baik Facebook, Twitter, dan lainnya. Hati-hati, jika meng-klik link abal-abal itu bisa saja Anda tertipu. Salah-salah akun Anda bisa dibajak orang lain.

Lain lagi kasus link palsu yang beredar beredar pesan singkat melalui aplikasi pesan instan WhatsApp yang menyebut jika dibuka pendaftaranCPNS pada seluruh kementerian pada 5 September lalu. Bersamaan pengumuman hasil seleksi berkas Kementerian Hukum dan HAM.

"*Pengumuman:*
Mulai siang ini, 5 Sep 2017, pukul 12.00 WIB, dibuka pendaftaran PNS secara serentak untuk seluruh kementerian. Dibutuhkan sekitar 17.400 dari mulai tingkat pendidikan SMK/SMA sampai pd S2. SIlahkan buka pengumumannya di www.kemenpanrb.go.id atau di http//sscn.bkn.go.id
Terima kasih.," demikian isi pesan tersebut.

Sekilas mirip akun resmi Kemenpan, https://www.menpan.go.id/. Tapi sebenarnya berbeda. Nah, pas diklik, laman yang tersaji justru berisi situs konten promosi operator.

Melalui siaran persnya, Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara (Kemenpan) RI, kembali mengingatkan agar pelamar mengakses informasi penerimaan dan pendaftaranCPNS hanya melalui media informasi resmi pemerintah.

Seluruh informasi tersebut bisa diakses via website https://www.menpan.go.id/ dan https://sscn.bkn.go.id/. Selain dua situs tersebut, berikut alamat situs lengkap dari 61 instansi penerimaan CPNS Nasional Periode II 2017. Tribun-timur.com mengutip rangkuman link resmi pemerintah di bawah ini: 

HALAMAN 2

Tweet