Papua No. 1 News Portal I Jubi
Jayapura, Jubi – Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Jayapura diajak untuk menangkal berita-berita bohong (hoax), yang berpotensi memecah-belah persatuan dan kesatuan bangsa.
Sekretaris Daerah Kota Jayapura, R.D. Siahaya mengatakan, berita-berita bohong adalah satu dari antara sekian banyak kegiatan, yang masuk dan terintegrasi dalam perkembangan teknologi. Karena itu, peran ibu-ibu dalam menangkal berita bohong sangat penting. Penyebaran hoax disebutnya sedang menggejala di Indonesia.
“Kegiatan-kegiatan orang-orang tertentu yang tidak menginginkan negara ini berdiri kokoh, seperti di atas landasan Pancasila amat penting mempererat, memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa,” katanya saat halalbihalal tim penggerak PKK di Jayapura, Jumat (21/7/2017).
Ia juga mengatakan, dalam rangka menilai, meniru berbagai pengaruh dari ajaran-ajaran yang tidak berdampak positif bagi pembangunan di negara, maka lahirlah Peraturan Presiden Pengganti Undang-Undang (PERPPU) Nomor 2 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 17 tahun 2013 Tentang Organisasi Kemasyarakatan, untuk mengantisipasi gejolak-gejolak yang berkembang di tengah-tengah masyarakat.
Menurutnya, masyarakat bersama pemerintah bergandeng tangan apabila ada negara-negara mengintervensi dan menyebarkan ideologi yang tidak sesuai dengan nilai-nilai luhur Pancasila.
“Kiranya kita bersama dapat menghindarinya, termasuk juga saya mengharapkan peran serta tim penggerak PKK Kota Jayapura karena Kota Jayapura sebagai barometer di Papua. Kita bersama menjaga, merawat kita bersama,” katanya.
Seorang peserta halalbihalal, Nahria mengatakan, kegiatan ini dapat memupuk persaudaraan dan membangun semangat kebersamaan dalam kehidupan berbangsa.
“Semoga kami saling memaafkan, mempererat ukhuwah dan meningkatkan peran perempuan dalam pembangunan di Kota Jayapura,” katanya. (*)
0 Response to "Sekda Kota Jayapura ajak penggerak PKK tolak hoax - Jubi | Portal Berita Tanah Papua No. 1"
Post a Comment