Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Praktisi IT bidang hacking dan IT Forensic, Dr Mochamad Wahyudi menyebut teknologi seperti internet bagai pisau bermata dua.
Dalam seminar yang diselenggarakan Universitas BSI Bandung di Hotel Grand Asrilia, terkait seminar IT, Ethics, Regulation, and Cyber Law, Hoax menurut Wahyudi, sebagai bagian dari cyber crime, dengan sumber hoax terbanyak berada di media sosial facebook, sebanyak 111 juta orang.
"Indonesia menjadi negara terbanyak kasus hoax karena sebagai pengguna internet terbanyak, selain Amerika, India, dan Brazil. Jadi, ini angka yang sangat besar jika tidak dikelola dengan baik," katanya dalam seminar, Selasa (25/7/2017).
Berbicara dunia maya, kata Wahyudi, seseorang yang melakukan makian secara langsung saja tidak diperbolehkan, apalagi melalui media sosial atau dunia maya. "Karena ada dampak sosialnya, sehingga penting edukasi seminar seperti ini untuk warga masyarakat," ujarnya.
Wahyudi juga menyebut, cyber crime bukan hanya persoalan hoax, melainkan ada pula pencemaran nama baik, penyebaran kebencian atau sara, dan lainnya.
"Saat ini saja banyak kasus terkait pencemaran nama baik seperti dalam UU 19 tahun 2016 di pasal 27 ayat 3," ucapnya. (dri)
0 Response to "Praktisi IT Sebut Hoax Terbanyak di Facebook, Ini Alasannya - Tribun Jabar"
Post a Comment