JAKARTA – Pilkada DKI Jakarta telah berlalu. Namun berita fitnah atau hoax masih saja menyerang Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan. Tidak hanya di Jakarta dan Indonesia, berita fitnah ternyata menerpa Anies hingga ke negeri sakura, Jepang.
Seperti ketika Anies menghadiri acara diskusi terbuka Persatuan Pelajar Indonesia Daerah Kanto (PPI-Kanto) dan Keluarga Masyarakat Islam Indonesia (KMII) Jepang di Tokyo, Jumat (28/7). Anies ditemani Ketua Tim Pakar, Bambang Widjojanto (BW) hadir sebagai pembicara utama.
Diskusi yang mengangkat persoalan kemiskinan dan pendidikan di Jakarta ini berlangsung sukses. Melalui fanspage Facebook KMII Jepang disebutkan acara dihadiri sekitar 100 peserta. Jumlah itu diperkuat dengan gambar foto dokumentasi yang dipublikasikan di fanspage KMII Jepang. Terlihat deretan kursi peserta ketika acara berlangsung.
Namun entah kenapa berita hoax tiba-tiba muncul menyudutkan Anies. Oknum peserta diskusi mempermasalahkan acara ini dan dimuat oleh salah satu situs yang namanya mirip portal berita. Berita yang disampaikan bersifat subjektif dengan judul “WNI di Tokyo Jepang Kabur Tinggalkan Ruang Begitu Tahu Anies Jadi Pembicara.”
Sekretaris Umum KMII Jepang Dedy Eka Priyanto menyayangkan berita tersebut. Menurut Dedy, berita resmi sudah disampaikan melalui fanspage. “Berita yang beredar viral di Indonesia yang cenderung memanfaatkan agenda ini untuk kepentingan tertentu,” kata Dedy.
Dedy menegaskan judul berita tidak rasional dan tendensius. Pasalnya, dalam undangan dan poster yang disebar sudah disebutkan diskusi menghadirkan Anies dan BW sebagai pembicara utama. Dengan demikian, para peserta sudah tahu sejak awal siapa pembicara yang hadir.
Dedy menambahkan, memang ada kursi yang kosong, namun hanya beberapa. Tidak seperti yang tertulis dalam berita yaitu “Kursi yang sebelumnya penuh, menjelang akhir hanya terisi anak SD-SMA.”
“Antusiasme peserta juga terlihat ketika sesi foto bersama di akhir acara. Banyak orang yang foto bersama Anies dan Bambang. Foto yang kami tampilkan itu menunjukkan audiens sampai akhir acara,” ujar Dedy.
Diskusi yang berlangsung menarik menjadi bahan pembicaraan di fanspage KMII. Banyak mahasiswa yang tidak hadir meminta rekaman video diskusi karena tertarik dengan sosok Anies dan BW. Misalnya, pemilik akun Alamsyah Said yang menulis, “Saya jauh-jauh datang dari Tsukuba hanya untuk silaturahim ikutin diskusinya…menarik…”.
Sementara netizen yang berkomentar negatif di fanspage KMII berjumlah dua orang, diantaranya pemilik akun Yanto Suryanto. Yanto menulis, “Hahaha malu ah, pesertanya cuman segelintir, padahal orang indo yang tinggal di Tokyo beribu-ribu orang”.
Komentar Yanto itu langsung ditanggapi oleh netizen lainnya. Di antaranya, pemilik akun Naswir Narun. “Move on dong…jangan dengki lagi, pilkada udah selesai,” tulis Naswir. Ada juga komentar dari Sukri Driyantoro, “Sampeyan lucu Mas Yanto… hahaha.. ra mutu…ups.” (ENA)
0 Response to "Hadiri Diskusi Terbuka KMII-Jepang, Anies Diterpa Hoax - Detak.Co (Siaran Pers) (Blog)"
Post a Comment